Tak terbantahkan lagi bahwa Lincoln adalah bapak bangsa Amerika. Tapi
anehnya, untuk ukuran seorang tokoh kelas dunia, hidupnya dipenuhi
dengan berbagai kegagalan dan tragedi. Tahun 1831 dia mengalami
kebangkrutan dalam usahanya. Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam
pemilihan tingkat lokal. Tahun 1833 dia mencoba usaha lagi dan kembali
bangkrut. Tahun 1835 istrinya meninggal dunia. Tahun 1836 dia menderita
tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa.
Tahun 1837, dia kalah dalam suatu kontes pidato. Tahun 1840, ia gagal
dalam pemilihan anggota senat AS. Tahun 1842, dia menderita kekalahan
untuk duduk di dalam kongres AS. Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres.
Tahun 1855, lagi-lagi gagal di senat. Tahun 1856 ia kalah dalam
pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden. Tahun 1858 ia kalah lagi
di senat. Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat. Dan
yang terakhir, pada tahun 1865, selesai menonton opera, John Wilkes
Booth, seorang aktor opera, menembaknya hingga tewas!
Abraham Lincon
Thursday 25 February 2016 on Labels: tokoh
No comments:
Post a Comment