• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

sniper terbaik

 on Wednesday 25 May 2016  



Sniper, atau penembak runduk, adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan.
Istilah ini muncul pada tahun 1770-an, pada prajurit-prajurit Kolonial Inggris di India, dari kata snipe, yaitu sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak. Mereka-mereka yang mahir memburu burung ini diberi julukan "sniper".

Berikut adalah nama-nama sniper yang melegenda di dunia



1. Simo Hayha (Finlandia)

Dijuluki sebagai "White Death" (Kematian Putih) oleh tentara Soviet. Simo Hayha adalah seorang petani dan pemburu yang telah melewati masa wajib militer 1 tahunnya. Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia tahun 1939 dalam Perang Musim Dingin, ia memutuskan untuk membantu Finlandia. Dengan hanya menggunakan senapan standar, ia memiliki rekor membunuh terbesar dalam peperangan.





2. Lyudmila Pavlichenko (Rusia)


Siapa bilang sniper itu hanya bisa dilakukan oleh para pria? Ternyata ada juga seorang wanita yang dianggap sebagai sniper terbak di dunia. Pavlichenko bersama para sukarelawan lainnya bergabung bersama infantri untuk berperang melawan tentara Nazi. Pada sat perang itu berlangsung, dirinya hanya berusia 24 tahun. Total membunuh yang dibuat oleh Pavlichenko selama perang dunia kedua adalah 309 diaman 36 dari korbannya tersebut adalah sniper musuh.Dengan total 309 korban jiwa, Pavlichenko memegang rekor untuk jumlah tertinggi korban yang dibunuh oleh sniper wanita. Namun, masih jauh dari rekor korban sniper terbaik dalam sejarah "Simo Hayha" yang telah membunuh sebanyak 705 korban jiwa.




3. Francis Pegahmagabow (Kanada)




Sebagai seorang pengintai dan targetman yang handal, Pegamahgabow berhasil meraih 3 kali medal militer sebagai penghargaan berkat kemampuannya sebagai sniper. Tercatat sebanyak 378 tentara Jerman berhasil ia bunuh dan berhasil juga menangkap lebih dari 300 orang. Tidak hanya diberi penghargaan sebagai sniper, Pegamahgabow juga bisa diberi tugas sebagai pengantar pesan yang kebanyakan harus melewati medan perang musuh.
Walaupun dia dianggap pahlawan oleh sesama tentara lain, dalam sekejap kepahlawanannya hilang ketika Pegamahgabow kembali ke Kanada.

 ia dan dua kali terluka serius. Francis Pegahmagabow adalah ahli intai dan penembak jitu paling produktif saat Perang Dunia I.









4. Carlos Hathcock (Amerika Serikat)


Carlos adalah penembak jitu dari kesatuan angkatan darat Amerika Serikat. Dia berperan besar dalam kemenangan Amerika saat perang melawan Vietnam. Carlos spesialis penembak jitu di hutan dan telah membunuh sekitar 93 orang. Pemerintah Vietnam saat itu menghargai kepala Hathcock dengan harga Rp 300 juta. Banyak film tentang dia dan menjadikan Hathcock penembak jitu paling tersohor sejagad.



5. Tatang Koswara (Indonesia)


Selama empat kali masuk ke medan perang, Tatang Koswara pernah mengatakan, pelurunya telah membunuh 80 orang. Bahkan, dalam aksi pertamanya, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menghujam musuh. Dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith terbitan 2000, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia. Dalam catatan tersebut ia mencetak rekor 41 di bawah Philip G Morgan (5 TH SFG (A) MACV-SOG) dengan rekor 53, dan Tom Ferran (USMC) dengan rekor 41.  Tatang memperoleh rekor tersebut dalam perang di Timor Timur pada 1977-1978. Sebagai salah satu anggota TNI Tatang Koswara telah menunjukkan prestasi tang gemilang.


6. Rob Furlong

Rob Furlong adalah seorang kopral dari satuan tempur Kanada yang telah dikonfirmasi sebagai pemegang rekor sniper terjauh dalam sejarah, 2.430 meter. Rekor tersebut dibuat oleh Furlong pada tahun 2002 ketika dirinya secara langsung terlibat dalam operasi Anaconda memlawan tentara Al-Qaeda. Saat itu Furlong melakukan tembakan ke arah musuh namun tembakan tersebut meleset. Tembakan kedua yang dilakukannya hanya mengenai tas punggung. Namun akhirnya tembakan Furlong berhasil mengenai dada lawan dan akhirnya menewaskannya. Jarak yang diukur mencapai 2.430 meter dengan kecepatan peluru 823 m/s.






7. Charles 'Chuck' Mawhinney

Charles Mawhinney adalah seorang anak yang gemar memburu. Pada tahun 1967 ia bergabung dengan angkatan laut Amerika. Selama baktinya di angkatan laut, Mawhinney memegang sejumlah rekor membunuh yang cukup banyak sehingga membuatnya diakui sebagai sniper terbaik. Bahkan kemampuannya itu dikatakan melampaui Carlos Hathcook. hanya dalam waktu 16 bulan saja, ia mampu membunuh 103 musuh. Namun ada 216 korban yang masih diragukan karena terlalu beresiko untuk mencari mayatnya.
Ada sebuah quote terkenal yang dibuat oleh Mawhinne yaitu "Itu adalah perburuan terakhir yang sangat luar biasa. Seseorang memburu orang lain yang juga sedang memburu Saya. Jangan pernah membicarakan memburu singa atau gajah, mereka tidak pernah melawan balik menggunakan senjata. Saya sangat menyukai hal tersebut"
8. Roza Shanina

Perempuan satu ini merupakan salah seorang sniper perempuan terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Kematian Saudara laki-lakinya pada tahun 1941 membuat dirinya masuk ke dalam pasukan Uni Soviet. Shanina tidak memiliki karir yang cukup panjang sebagai sniper. Namun dalam karirnya yang singkat itu, ia mampu membunuh sebanyak 59 orang. Berkat kemampuannya tersebut, Shanina ditunjuk sebagai pemimpin pasukan sniper dalam pasukan. Shanina tewas tertembak ketika melindungi komandan pasukan dari serangan artileri.








9. Pembunuh Jend Johan Harmen Rudolf Köhler Pada Masa Perang Aceh I


Perang Aceh I yang dipimpin oleh Jenderal Kohler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Namun pada tanggal 14 April 1873 ketika sang jenderal sedang menginspeksi di areal mesjid tersebut, tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal. Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni.

10. Vasily Zaytsev





Kisah kejayaan Vasily yang dipropagandakan Rusia tentu memaksa Jerman mengirimkan sniper terbaiknya, Heinz Thorvald, untuk menghabisi Vasily. Jerman pun membalas propaganda tersebut dengan propaganda serupa, maka tersiarlah kabar bakal ada pertarungan antar dua sniper tangguh. Mereka pun akhirnya bertemu dan bertempur yang akhirnya dimenangkan oleh Vasily.
Pernah nonton film yang dibintangi oleh Jude Law yang berjudul 'Enemy At The Gates'? Film ini mengangkat kisah seorang Sniper Top pasukan Uni Soviet yang bernama Vasily Zaytsev. Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena jumlah kill hit (149 kills, 400 yang belum bisa dikonfirmasi), tapi karena duel mautnya dengan sniper top dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald. Duel antar sniper ini kerap kali terjadi di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari puing satu ke puing yang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan perang tikus (War of the Rats).


sniper terbaik 4.5 5 fikrissb Wednesday 25 May 2016 Sniper , atau penembak runduk , adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh ...


No comments:

Post a Comment

J-Theme