Sniper, atau penembak runduk, adalah seorang prajurit
infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh
secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan.
Istilah ini muncul pada tahun 1770-an,
pada prajurit-prajurit Kolonial Inggris di India, dari kata snipe, yaitu
sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak. Mereka-mereka
yang mahir memburu burung ini diberi julukan "sniper".
Berikut adalah nama-nama sniper yang
melegenda di dunia
1. Simo Hayha (Finlandia)
2. Lyudmila Pavlichenko (Rusia)
Siapa bilang sniper itu hanya bisa
dilakukan oleh para pria? Ternyata ada juga seorang wanita yang dianggap
sebagai sniper terbak di dunia. Pavlichenko bersama para sukarelawan lainnya
bergabung bersama infantri untuk berperang melawan tentara Nazi. Pada sat
perang itu berlangsung, dirinya hanya berusia 24 tahun. Total membunuh yang
dibuat oleh Pavlichenko selama perang dunia kedua adalah 309 diaman 36 dari
korbannya tersebut adalah sniper musuh.Dengan total 309 korban jiwa,
Pavlichenko memegang rekor untuk jumlah tertinggi korban yang dibunuh oleh
sniper wanita. Namun, masih jauh dari rekor korban sniper terbaik dalam sejarah
"Simo Hayha" yang telah membunuh sebanyak 705 korban jiwa.
3. Francis Pegahmagabow (Kanada)
Sebagai seorang pengintai dan targetman
yang handal, Pegamahgabow berhasil meraih 3 kali medal militer sebagai
penghargaan berkat kemampuannya sebagai sniper. Tercatat sebanyak 378 tentara
Jerman berhasil ia bunuh dan berhasil juga menangkap lebih dari 300 orang.
Tidak hanya diberi penghargaan sebagai sniper, Pegamahgabow juga bisa diberi
tugas sebagai pengantar pesan yang kebanyakan harus melewati medan perang
musuh.
Walaupun dia dianggap pahlawan oleh
sesama tentara lain, dalam sekejap kepahlawanannya hilang ketika Pegamahgabow
kembali ke Kanada.
ia dan dua kali terluka
serius. Francis Pegahmagabow adalah ahli intai dan penembak jitu paling
produktif saat Perang Dunia I.
4. Carlos Hathcock (Amerika
Serikat)
Carlos adalah penembak jitu dari
kesatuan angkatan darat Amerika Serikat. Dia berperan besar dalam
kemenangan Amerika saat perang melawan Vietnam. Carlos spesialis penembak jitu
di hutan dan telah membunuh sekitar 93 orang. Pemerintah Vietnam saat itu
menghargai kepala Hathcock dengan harga Rp 300 juta. Banyak film tentang dia dan
menjadikan Hathcock penembak jitu paling tersohor sejagad.
5. Tatang Koswara (Indonesia)
Selama empat kali masuk ke medan
perang, Tatang Koswara pernah mengatakan, pelurunya telah membunuh 80 orang.
Bahkan, dalam aksi pertamanya, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil menghujam
musuh. Dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya
Peter Brookesmith terbitan 2000, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar
Sniper’s Roll of Honour di dunia. Dalam catatan tersebut ia mencetak rekor 41
di bawah Philip G Morgan (5 TH SFG (A) MACV-SOG) dengan rekor 53, dan Tom
Ferran (USMC) dengan rekor 41. Tatang memperoleh rekor tersebut
dalam perang di Timor Timur pada 1977-1978. Sebagai salah satu anggota TNI Tatang
Koswara telah menunjukkan prestasi tang gemilang.
6.
Rob Furlong
Rob Furlong adalah seorang kopral
dari satuan tempur Kanada yang telah dikonfirmasi sebagai pemegang rekor sniper
terjauh dalam sejarah, 2.430 meter. Rekor tersebut dibuat oleh Furlong pada tahun
2002 ketika dirinya secara langsung terlibat dalam operasi Anaconda
memlawan tentara Al-Qaeda. Saat itu Furlong melakukan tembakan ke arah
musuh namun tembakan tersebut meleset. Tembakan kedua yang dilakukannya hanya
mengenai tas punggung. Namun akhirnya tembakan Furlong berhasil mengenai dada
lawan dan akhirnya menewaskannya. Jarak yang diukur mencapai 2.430 meter dengan
kecepatan peluru 823 m/s.
7.
Charles 'Chuck' Mawhinney
Charles Mawhinney adalah seorang
anak yang gemar memburu. Pada tahun 1967 ia bergabung dengan angkatan laut
Amerika. Selama baktinya di angkatan laut, Mawhinney memegang sejumlah rekor
membunuh yang cukup banyak sehingga membuatnya diakui sebagai sniper terbaik.
Bahkan kemampuannya itu dikatakan melampaui Carlos Hathcook. hanya dalam waktu
16 bulan saja, ia mampu membunuh 103 musuh. Namun ada 216 korban yang masih
diragukan karena terlalu beresiko untuk mencari mayatnya.
Ada sebuah quote terkenal yang
dibuat oleh Mawhinne yaitu "Itu adalah perburuan terakhir yang sangat luar
biasa. Seseorang memburu orang lain yang juga sedang memburu Saya. Jangan
pernah membicarakan memburu singa atau gajah, mereka tidak pernah melawan balik
menggunakan senjata. Saya sangat menyukai hal tersebut"
8.
Roza Shanina
Perempuan satu ini merupakan salah
seorang sniper perempuan terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Kematian
Saudara laki-lakinya pada tahun 1941 membuat dirinya masuk ke dalam pasukan Uni
Soviet. Shanina tidak memiliki karir yang cukup panjang sebagai sniper. Namun
dalam karirnya yang singkat itu, ia mampu membunuh sebanyak 59 orang. Berkat
kemampuannya tersebut, Shanina ditunjuk sebagai pemimpin pasukan sniper dalam
pasukan. Shanina tewas tertembak ketika melindungi komandan pasukan dari
serangan artileri.
9. Pembunuh Jend Johan Harmen Rudolf
Köhler Pada Masa Perang Aceh I
Perang Aceh I yang dipimpin oleh
Jenderal Kohler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid
kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Namun pada tanggal 14
April 1873 ketika sang jenderal sedang menginspeksi di areal mesjid tersebut,
tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan
tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal. Beberapa saat
kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para
pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur
diberondong peluru oleh pasukan kompeni.
10. Vasily Zaytsev
Kisah kejayaan Vasily yang dipropagandakan
Rusia tentu memaksa Jerman mengirimkan sniper terbaiknya, Heinz Thorvald, untuk
menghabisi Vasily. Jerman pun membalas propaganda tersebut dengan propaganda
serupa, maka tersiarlah kabar bakal ada pertarungan antar dua sniper tangguh.
Mereka pun akhirnya bertemu dan bertempur yang akhirnya dimenangkan oleh
Vasily.
Pernah nonton film yang dibintangi
oleh Jude Law yang berjudul 'Enemy At The Gates'? Film ini mengangkat kisah
seorang Sniper Top pasukan Uni Soviet yang bernama Vasily Zaytsev. Vasily
dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena jumlah kill hit (149
kills, 400 yang belum bisa dikonfirmasi), tapi karena duel mautnya dengan
sniper top dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald. Duel antar sniper ini kerap kali
terjadi di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari
puing satu ke puing yang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui
musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan perang tikus (War of the Rats).
No comments:
Post a Comment