• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Diremehkan Kasau, heli EC725 buatan PT DI sudah dipakai 30 presiden

 on Wednesday 2 March 2016  


Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna menyebut, helikopter dalam negeri EC725 cougar buatan PT Dirgantara Indonesia tidak direkomendasikan untuk digunakan standar pengamanan presiden. Kasau malah melirik helikopter AgustaWestland AW 101 buatan Italia untuk digunakan Jokowi.

Namun jika dilihat rekam jejaknya, helikopter EC725 sebenarnya memang cukup oke. Helikopter ini kali pertama terbang pada 27 November 2000 dengan fleet experience lebih dari 500.000 jam terbang. Bahkan heli ini telah dikirimkan ke seluruh dunia lebih dari 200 unit.

"Heli ini juga sudah digunakan oleh lebih dari 30 kepala negara di dunia di antaranya Mexico, Brazil, Nepal, Kamerun, Chili, Oman, Singapur, Korea Selatan, Prancis, Spanyol, Jepang, dan Uni Emirat Arab," kata Direktur Produksi PT DI Arie Wibowo usai mendampingi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, di hanggar PT DI, Kota Bandung, Jumat (4/12).

Dia melanjutkan, heli dengan dua mesin turbomeca makila 2A1 ini telah terbukti ketangguhannya dalam pertempuran di Lebanon, Chad, Afganistan, Mali dan Libya. Heli yang dapat mengangkut 12 penumpang ini juga memiliki visibilitas yang baik untuk melihat ke bawah dan samping.

"Ini juga dapat mendarat di landasan yang berbatu bahkan salju, sehingga mungkin untuk digunakan oleh presiden sampai ke pelosok negeri," terangnya.

Soal persenjataan, kata Ari tidak perlu diragukan lagi. Heli ini dapat dipersenjatai dengan lengkap karena tidak memiliki batasan kecepatan saat ditambahkan dengan persenjataan lengkap. Pesawat yang dibanderol 35 juta euro ini juga telah tersertifikasi dengan sea state enam dan memiliki pelampung di bagian bawah untuk kondisi emergency jika harus mendarat di perairan atau laut.

"Pelampung ini dapat berkembang otomatis pada kondisi emergency dengan kecepatan pesawat 150 knot," ungkapnya seraya menyebut bodi heli dilengkapi dengan anti peluru.

Luhut Binsar yang meninjau langsung pesawat militer ini juga langsung memuji PT DI. Dia merasa Presiden Jokowi akan cocok menggunakan heli tersebut. Apalagi setelah Jokowi memastikan tidak akan menggunakan heli VVIP buatan luar.

"Bagus, bagus. Untuk Combat SAR ternyata sudah siap, (jenis Cougar) itu bisa dipakai juga untuk pesawat kepresidenan. Tapi tentu (untuk VVIP) kita lakukan penyesuaian sana sini," tutur Luhut.

Sumber: Merdeka.com

Diremehkan Kasau, heli EC725 buatan PT DI sudah dipakai 30 presiden 4.5 5 fikrissb Wednesday 2 March 2016 Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna menyebut, helikopter dalam negeri EC725 cougar buatan PT Dirgantara Indonesia tidak direkomendasikan unt...


No comments:

Post a Comment

J-Theme